Home
Photography
Buku Crayon Untuk Pelangi Sabarmu
Sinopsis
Beli Buku
Bedah Buku
Dari Pembaca
Bersama Tokoh
Perjalanan Crayon
Inspirasi
About
Blognya Nati Sajidah aka Natisa
.
Terisi oleh kumpulan aksara tentang bukunya Crayon Untuk Pelangi Sabarmu, tentang menyikapi ragam warna kehidupan, dan tentang berkehidupan dalam naungan Al-Qur'an.
Home
Subscribe to:
Posts ( Atom )
Popular Posts
Saat Disakiti
Bila ada yang merasa bebas menyakiti kita, kita pun memiliki kebebasan untuk menyikapinya. Apakah mempersilakan hati untuk tersa...
Aku Si Orang Asing yang Dianggap Darah Daging
Nenek Uka Sukaesih (1914 - 2021) Nek Uka, Aku? Bukan sesiapa beliau secara darah daging. Aku mengenalinya sebagai aku si orang ...
Ketika Menjadi Sebab dan Akibat
Di kehidupan ini, kadang kita menjadi sebab bagi hidup orang lain. Di lain waktu, kita menjadi akibat dari tindakan orang lain. ...
Antara ISIS, Islam, dan Kedamaian
" And how about ISIS? Are they representation of Islam ?" Tanyanya setelah menanyakan tentang gerakan shalat; apakah shalat ...
Mengundang Masa Kecil
Lagu Iman Adalah Mutiara/Raihan, 10 tahun yang lalu saya mendengarkannya sambil menatap hujan rintik di balik kaca. Pemandangan yang t...
Berenang dan Tuma'ninah
Apa yang membuatmu takut? Mungkin bayangan sebuah keidealan capaian, dan kondisi diri yang merasa tak mampu menggapai. Seorang pelatih ...
Hidup Para Pencinta
Aku saksikan hidup para pencinta, tak sepi dari derita. Justru mereka mengenali dan semakin dekat dengan Sang Cinta, sebab menjadikan b...
Rindu Ini Biarlah Tak Usai
Pendengaranku menagih suara yang paling ingin didengarnya; pujian kepada Muhammad Al-Musthofa.. Penglihatanku menagih pandangan...
Crayon Untuk Pelangi Sabarmu: Top Ten Islamic Book
"Berharap punya santri mah satu saja." -Abah Ruhiat, Cipasung. Hari ini dapet laporan penjualan Crayon Untuk Pelangi Sa...
TALK SHOW: MENEMBUS BATAS-BATAS SABAR
Batas-batas itu dari mana datangnya? Sehingga ingin begitu saja berteriak, dan berhenti. ============= InsyaAllah akan berbi...
Entri Populer
Saat Disakiti
Bila ada yang merasa bebas menyakiti kita, kita pun memiliki kebebasan untuk menyikapinya. Apakah mempersilakan hati untuk tersa...
Aku Si Orang Asing yang Dianggap Darah Daging
Nenek Uka Sukaesih (1914 - 2021) Nek Uka, Aku? Bukan sesiapa beliau secara darah daging. Aku mengenalinya sebagai aku si orang ...
Ketika Menjadi Sebab dan Akibat
Di kehidupan ini, kadang kita menjadi sebab bagi hidup orang lain. Di lain waktu, kita menjadi akibat dari tindakan orang lain. ...
Antara ISIS, Islam, dan Kedamaian
" And how about ISIS? Are they representation of Islam ?" Tanyanya setelah menanyakan tentang gerakan shalat; apakah shalat ...
Mengundang Masa Kecil
Lagu Iman Adalah Mutiara/Raihan, 10 tahun yang lalu saya mendengarkannya sambil menatap hujan rintik di balik kaca. Pemandangan yang t...
Berenang dan Tuma'ninah
Apa yang membuatmu takut? Mungkin bayangan sebuah keidealan capaian, dan kondisi diri yang merasa tak mampu menggapai. Seorang pelatih ...
Hidup Para Pencinta
Aku saksikan hidup para pencinta, tak sepi dari derita. Justru mereka mengenali dan semakin dekat dengan Sang Cinta, sebab menjadikan b...
Rindu Ini Biarlah Tak Usai
Pendengaranku menagih suara yang paling ingin didengarnya; pujian kepada Muhammad Al-Musthofa.. Penglihatanku menagih pandangan...
Crayon Untuk Pelangi Sabarmu: Top Ten Islamic Book
"Berharap punya santri mah satu saja." -Abah Ruhiat, Cipasung. Hari ini dapet laporan penjualan Crayon Untuk Pelangi Sa...
TALK SHOW: MENEMBUS BATAS-BATAS SABAR
Batas-batas itu dari mana datangnya? Sehingga ingin begitu saja berteriak, dan berhenti. ============= InsyaAllah akan berbi...
Label
alquran
bedah buku
beli buku
bersama tokoh
buku crayon untuk pelangi sabarmu
Catatan Nyantri
dari pembaca
educator course
Fotografi
hadits
home
inspirasi
kedamaian
ketakutan
kisah buku crayon
memaafkan
musikalisasi puisi
puisi
sabar
sehari-hari
sinopsis buku
syukur
Terjemah
thought
Formulir Kontak
Name
Email
*
Message
*