Bagaimanakah kondisi hati Nabi Yusuf saat itu?
Ia tertampan di antara saudaranya,
Ia terkasih di mata ayahnya,
Namun apa daya, sepuluh saudaranya membencinya.
Dengan gagah, para abangnya ingin mengajaknya bermain.
Yusuf kecil girang bukan kepalang.
Ia merasa dilibatkan.
Namun apa nyana, di tengah padang pasir ia dimasukkan ke dalam sumur.
Perih tak terperi. Ia dianiaya saudara sendiri.
Berhari-hari dilalui,
Ia seorang diri tanpa pakaian melindungi,
Lembab, juga sunyi.
Datanglah sekelompok kafilah.
Ia berseri menyambut ketetapan Ilahi.
Tali dijuulur,
Akhirnya ia keluar dari sumur,
Namun apa yang terjadi, ia dijual jadi budak dengan harga yang teramat rendah.
Yusuf kecil menerimanya,
ia beralih dari satu ketetapan Allah ke ketetapanNya yang lain.
Datang seorang pejabat membelinya
Bahkan ia dibeli bukan untuk dijadikan budak,
Pejabat itu ingin menjadikannya sebagai anak,
Akhirnya Yusuf kecil terbina di keluarga mulia,
Namun apa sesudahnya, ia disayang ia...
Tuesday, 26 July 2016
Sunday, 3 July 2016
Membeli Buku NATISA

Assalamu'alaikum wr wb
Dear Para Pembaca,
Saat ini Buku #CrayonUntukPelangiSabarmu sudah HABIS, dan tidak bisa dipesan lagi.Mohon doanya, semoga ada kesempatan untuk mencetaknya ulang. Kabar baiknya, buku kedua Natisa, yaitu MEREBUT PERAN TUHAN, masih bisa dibeli di Toko Buku Gramedia (tertentu, di beberapa kota sudah habis) atau bisa juga dipesan ke:
WA/SMS: EKO0895-3576-11691
Terima kasih,
Semoga menjadi jalan kebaikan :)
Wassalamu'alaikum Wr Wb
Nat...
Label:
beli buku
,
buku crayon untuk pelangi sabarmu
,
dari pembaca
,
inspirasi
,
kisah buku crayon
,
sinopsis buku
Membeli Buku Crayon Untuk Pelangi Sabarmu

Assalamu'alaikum wr wb
Dear Para Peneguh Kesabaran,
Saat ini Buku #CrayonUntukPelangiSabarmu sudah sulit ditemui di toko buku beberapa kota.
Bagi yang membutuhkan dan ingin membelinya, dapat langsung memesan ke:
WA/SMS/Line: 0857-8092-3932
atau
klik link ini:
via Tokopedia
Terima kasih,
Semoga menjadi jalan kebaikan :)
Wassalamu'alaikum Wr Wb
Nat...
Label:
beli buku
,
buku crayon untuk pelangi sabarmu
,
dari pembaca
,
inspirasi
,
kisah buku crayon
,
sinopsis buku
Waktu dan Kekhawatiran-kekhawatiran Itu
Waktu yang telah ditetapkanNya tak bisa disegerakan atau ditangguhkan. Walau seluruh makhluk bumi berusaha mengerahkan.
Kemarin saya ketinggalan travel jam 3.45 dini hari. Jam pemberangkatan selanjutnya jam 04.30. Sedangkan saya harus sudah berada di bilangan daerah Jakarta Pusat pk. 08.30. Setelah tiket digenggam, hati saya masih terus khawatir. Sampai ga ya jam 08.30? Perjalanan Bandung-Jakarta sekarang susah diprediksi. Bisa jadi di tol lancar, tapi di tol dalam kotanya yang ramai. Atau pernah juga ada kecelakaan di tengah tol Cipularang, menyebabkan kemacetan yang panjang. Serba gak pasti. Gimana kalau saya telat dan Pak Boss menunggu lama, lalu berdampak ke acara kacau karena saya telat? Astaghfirullah. Kok seneng betul terus mengoleksi kekhawatiran. Apa semua kekhawatiran itu membantu agar saya datang lebih cepat? Ngga. Akhirnya saya ngatur nafas yang ritmenya tak beraturan tanda hati penuh khawatir.
Bismillah. Kalau Allah sudah berkehendak maka jadilah. Allah yang...
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)
© Copyrigt Pelangi Sabar 2015 by : Natisa