Thursday, 24 October 2019

Bergegas Berkemas

Yang kau tuju,⠀ tak pernah mengkhianati perindu⠀ ⠀ Yang kau cinta,⠀ tak kan membiarkan pencintanya sendiri tanpa peta⠀ ⠀ Bukankah ini perjalanan ⠀ menuju pertemuan rindu ⠀ yang tak bisa diwakilkan?⠀ ⠀ Maka bergegaslah, ⠀ ⠀ Kemasi setiap kekhawatiran,⠀ masukkan ia dalam pengharapan⠀ ⠀ Rangkul setiap kecemasan,⠀ lalu lepaskan dalam bilik pengaduan⠀ ⠀ Maka bertawakkallah,⠀ sebab segenap usaha ⠀ dan sekhusyuk apapun doa, ⠀ takkan mampu menawar ketetapanNya⠀ ⠀ Ini tentang kita⠀ Yang memilih jalan cinta⠀ Soal bagaimana ceritanya nanti di hadapan, ⠀ ah, sekehendak-Nya saja.⠀ ⠀ *** Natisa, 2019. ----⠀ SHALAWAT ALFA SALAM صَلَاةٌ مِنَ اللهِ وَاَلْفَ سَلَامْ⠀ عَلَی الْمُصْطَفَی أَحْمَدْ شَرِيْفِ الْمَقَامْ⠀  Sholâtun minallâh wa alfa salâm ⠀  ‘Alâl Mushthofâ Ahmad syarîfil maqôm ⠀ Seribu salam, seribu salawat bagimu wahai Ahmad, Nabi pilihan, pemilik kemuliaan⠀ ⠀ سَلَامٌ سَلَامٌ گمِسْكِ...


Monday, 21 October 2019

Hidup Para Pencinta

Aku saksikan hidup para pencinta, tak sepi dari derita. Justru mereka mengenali dan semakin dekat dengan Sang Cinta, sebab menjadikan beragam derita sebagai jalannya.  Maka bahagia definisi mereka, adalah tentang hidup yang penuh cinta.  Mereka lalui, mereka temui Yang Dicintai.  Demikian pada Nabi Yusuf. Kau pikir mudah menjadi dirinya? Dijebak dan dijerumuskan oleh saudara-saudaranya sendiri. Dijual sebagai budak, terpisah dari Sang Ayah yang dicintai. Difitnah dan dijebloskan ke dalam penjara oleh ibu angkatnya sendiri. Ia lalui semua kepelikan itu, Ia pun semakin mengenali Tuhannya, yang Maha Esa, Maha Perkasa, Maha Welas Asih, dan berkata dengan amat sahaja, "Sesungguhnya barangsiapa bertakwa dan bersabar, maka Sungguh, Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang yang berbuat baik.”   Ya Rabb, maka salahlah jika menganggap orang kuat itu dari sananya...


Saturday, 5 October 2019

Amalan Yang Disiasati - Kebijaksanaan Guru Yang Tak Terperi

Sore itu aku takjub. Dengan cara guruku mengajari kami bagaimana "menyiasati" amal. Sekilas amat oportunis, namun ternyata amat manis! *** Korbannya adalah temanku, Eko, dia yang sering membantuku menangani pemebelian buku-buku Natisa. Jadi admin segala macam kegiatan Masjid Darussalam. Jadi panitia apapun kegiatan masjid. Walaupun terkenal dengan julukan Marketing Jahadnya, tapi kami juga aneh masih saja seneng mengandalkan dia dalam segala hal. Dengan segala kesibukannya itu, aku berniat memberi haknya yang sudah bantu penjualan buku. Saat itu alhamdulillah lumayan keuntungannya, ada buat dia jajan bakso sebulan 😁 (dia makan bakso sehari 2x gaess 🤣). Niatku itu aku sampaikan ke Guru. Tak disangka, beliau menahanku. Malah meminta gajinya Eko yang akan dibayarkan tersebut untuk dikirimkan ke rekening beliau. Aku takut kualat kalau banyak nanya. Akhirnya tanpa bertanya lagi, aku kirimkan. Sorenya, di halaman Masjid yang sedang Guruku bangun, kami bercengkrama mencandai Eko yang...