Thursday, 23 March 2017

Linglung Seharian yang Ujungnya Buat Ngedapetin Pembelajaran Berhargaaaa

Hari ini dicoba sama kelinglungan.. Grasak grusuk berangkat dari rumah jam 4 pagi menuju stasiun.. di tengah perjalanan, ngecek dompet KTP gak ada. Alamat gak akan bisa masuk kan.. akhirnya pulang lagi ke rumah. Obrak abrik tetep gak ada, yaudah pasrah ambil passport aja. Sambil nyiapin foto KTP yang tersimpan di email. Di tengah jalan, baru inget nyimpen KTP di salah satu saku ransel yang dibawa. Bener aja ada.. hiks, tau gitu ga usah pulang dulu ke rumah (yakan ga tauu). Sampai stasiun masih dengan terengah-engah menuju check in online, cus ngetik kode booking yang baru semalam pesen tiketnya, dan... FAILED. Gak bisa check in! Apa karena telat? Segera tanya petugas Loket, tau ngga knp? ternyata aku salah pesen tanggal, harusnya mesen tiket hari ini, malah tanggal besok 😫😓😷. Mbak2nya nawarin reschedule ke hari ini, iya juga aku baru kepikiran, eh tapi apa masih ada kursi? Alhamdulillaah...


Monday, 6 March 2017

Kearifan Diri yang Menjaga Negeri

Bertemu dengan Novi dan Ibunya di Sentra Tenun Desa Poto, Kecamatan Moyo, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Ibunya, Ibu Jaida, adalah ketua kelompok tenun tradisional di sana. Aku takjub memegang karya tangan telaten itu. Kain tenun tebal dengan pattern apik, dan warna merah yang menyala. Untuk membuat kain ini beliau menghabiskan waktu 1 bulan. Beliau bercerita tentang seorang desainer dari Jakarta yang sengaja mendatanginya untuk meminta pada Ibu Jaida, mengubah pattern pada kain tenunnya. Untuk kemudian diolah menjadi bahan baju hasil desain si Desainer tersebut. Seharusnya ini menjadi tawaran menarik. Mengingat desainer tersebut sudah kondang, dan berniat membawa kain tenun Ibu Jaida ke pasar yang lebih luas lagi. Tapi ternyata Ibu Jaida mundur. Karena apa...? "Saya tidak mau mengubah khas daerah saya, Sumbawa. Kalau saya berani mengubah, lalu dia akan membawa kain ini...